Sunday, November 29, 2009

Kebersamaan Idul Qurban

Allahakbar…. Allahakbar…. Laaillahailaullah Huallahakbar Allahakbar walillahhilham…
Waktu Q nulis materi Jum’at malam tgl 27 November tahun 2009 suara takbir masih senantiasa terngiang ditelinga. Maklum ja perayaan Hari raya besar untuk umat muslim yaitu Idul Adha 10 Hijriyah atau kalo orang jawa biasanya nyebut dengan bulan besar hari ini dilaksakan. Semalam sih dah dah diMushola sampe pagi baru pulang, jam 9 berangkat smp mushola dah lumayan rame sih langsung ja Qmasuk kedalam mushola ambil 1 pengeras suara yang ada dibagian depan (Ghem..Ghem) setelah dikit agak Nyetemin nada biar gak fales gitu ceritanya. Baru ml takbir, kok dah ngrasa da yang gak beres???teryata Pengeras suar(PS)a yang Q pake kagak bunyi suara gak bunyi, (pindah kePS yang satunya)Q coba lagi, (1X takbir,2Xtakbir)setelah 3X takbir kira-kira dpt setengah, E… kok lagi-lagi PSnya gak ngluarin bunyi lagi. Q agak gak peduli Q terusin ja takbirnya smp kelar takbir yang ke4 PSnya bunyi lagi Boz, dengan PD Suara tambah Q kerasin Takbir ke6 lagi-lagi dan lagi PSnya mati. Agak Emozi tapi tiba-tiba jiwa penyelamat timbul, langsung ja Q tuju Kotak kecil yang ada dibagian depan.setelah berapa lama Q pandangi keluat ide tuk mindahin colokan kabel MIX1 pindah ke MIX2, MIX 2 Q pindah ke MIX3. Setelah putar-puter volumenya Q coba lagi tuk ngecek (Tes…Tes…1,2,3) masih gak ada yang bunyi. Karena slot MIXnya da 4 takbir kecoba ja Pindah-pindahin Colokannya, setelah berapa kali coba PS yang 1nya ternyata bisa jg. Usut punya usut ternyata mang PS yang satunya dah rusak, Q dpt infonya sih dari temen yang mang punya PS. Huh mang dasat Goblog, dah tau PS rusak tapi masih ja dibawa. Dengan rasa agak kesel ma temen yang agak goblok itu Q lanjutin takbir gak smp 2menit takbir da anak kecil minta PS yang Q pake. Ya dah lah karena Joker orang baik, gak sombong, rajin nabung Q kasih ja tu PS, paling juga gak tahan lama.Hehehe….kerena gak ada kegiatan dan dari pada gak ada kegiatan mending ngobrol ma temen-temen diserambi Mushola. Setelah lumayan nunggu smp kantuk, E…teryata anak kecil yang tadi masih ja Takbiran. Dari pada paginya gak kuat bangun karena ngantuk Q putusin ja tuk langsung tidur diserambi Mushola. MenurutQ sih baru bentar bgt Tidur, Terdengar Adzan keras benget.setlah berapa waktu ngumpulin nyawa yang gak tau pada maen kemana ambil Air Wudlu trs Sholat Subuh. Alhamdullah paginya pun Q tetep masih bisa ngikuti Sholat Ied disebuah Lapangan Kelurahan.
Ngomong-ngomong masalah Idul Adha yang pastinya temen-temen tau apa maksud diadakannya dan kenapa bisanya orang-orang menyembelih hewan Kurban(Kambing, Sapi, Unta). Pada hari itu, kaum muslimin selain dianjurkan melakukan shalat sunnah dua rekaat, juga dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban bagi yang mampu. Anjuran berkurban ini bermula dari kisah penyembelihan Nabi Ibrahim kepada putra terkasihnya yakni Nabi Ismail.
Peristiwa ini memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Betapa tidak. Nabi Ibrahim yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun ternyata diuji Tuhan untuk menyembelih putranya sendiri. Nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perintahNya. Sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat, perintah Tuhanpun dilaksanakan. Dan pada akhirnya, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dengan digantikan seekor domba. Legenda mengharukan ini diabadikan dalam al Quran surat al Shaffat ayat 102-109.
Kisah tersebut merupakan potret puncak kepatuhan seorang hamba kepada Tuhannya. Nabi Ibrahim mencintai Allah melebihi segalanya, termasuk darah dagingnya sendiri. Kecintaan Nabi Ibrahim terhadap putra kesayangannya tidak menghalangi ketaatan kepada Tuhan. Model ketakwaan Nabi Ibrahim ini patut untuk kita teladani.

Lo Q sih hal positif yang paling bisa dilihat lansung dari Pelaksaan Idul Adha dikampungQ, yaitu rasa kebersamaannya yang sangat terasa. Setalah sholat Ied selesai dilaksanakan dan beritirahat bentar, langsung aja hampir seluruh masyarakat dari yang kecil, muda, hingga udah tua sekalipun berkumpul dimushola untuk bersama-sama menyembelih hewan kurban sampai dengan pembagiannya. Mungkin itu lah salah satu hal yang paling penting, bagaiman Qt bisa Berkotong royong dan bersosialisasi dengan masyarakat.

No comments:

Post a Comment